Senin, 11 Mei 2009

Kasus antasari ashar vs Rani

dimana..mana..selalu aja hangat terdengar berita tentang ke 2 mahluk tersebut. tak heran memang, semua publik tersedot perhatianx ke peristiwa tersebut....ada yg bilang itu akibat KPK (karena perempuan jadi kolaps) ada juga berkata itu misi sakit hati / balas dendam dari para keluarga yg merasa dibuka kedokx oleh lembaga pantang takut itu. tetapi apapun itu kita seakan tersilapkan bahwa ada peristiwa atau kejadian dimana banyak LSM dan orang2 yg gagal jadi CALEG beramai-ramai tetap kekeuh ndak menerima hasil pemilu 9 April lalu, so apa jadinx jika pandangan publik dialihkan ke persoalan yg baru tersebut....saat pasangan jk-win menbacakan teks proklamasan di dpn monumen bung karno-hatta, terasa aneh wae,...kok ya masih ada cara konservatif menggunakan simbol2 negara sebagai backgroun untuk mengatakan secara tak tak langsung...inilah pemimpin Indonesia yg seperti para pendahulux...sah-sah aja kok. tapi setelah itu muncul perang para ksatria negara berargumentasi mengatasnamakan amanat rakyat..kok bisa2x saling bertautan kata bak pelajaran sastra indonesia membuat pantun dan kata2 mutiara.
semua orang bisa mengalami hal tersebut di atas, karena ada kesempatan...sekali lagi karena kesempatan....yg jalas peristiwa diatas kita bisa mencoba tidak terlalu ikut memikirkan...yg terpenting dalam hidup ini adalah bagaimana bisa hidup cukup....cukup uang,cukup harta, cukup tanah, cukup wanitax dan cukup sampai disini saja...oke

Tidak ada komentar: